Posted by Olah Data Jogja
Cara Melakukan Uji Validitas Product Moment Dengan SPSS - Korelasi Pearson banyak digunakan untuk melakukan uji validitas item suatu kuesioner di mana nilainya berupa rentangan, misal 1 sampai 5 atau 1 sampai 4. Validitas item adalah kecermatan suatu item atau instrumen data dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dikatakan valid jika terjadi korelasi yang signifikan dengan skor totalnya.
Hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner atau angket dengan tujuan mengungkap sesuatu.
Olah Data Jogja, Pengujian
Uji Validitas dengan SPSS menggunakan korelasi Pearson yaitu dengan cara mengorelasikan skor item dengan skor total item, kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai positif dan r hitung ≥ r tabel maka item dapat dinyatakan valid, jika r hitung < r tabel maka item dinyatakan tidak valid.
Interpretasi dari output SPSS adalah sebagai berikut.
Untuk uji validitas item, kita lihat pada koefisien korelasi antara hap item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan r tabel pearson product moment (pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N = 10) maka didapat nilai r tabel adalah 0,632. Dari output di atas didapat kesimpulan sebagai berikut.
1. Untuk variabel Pelayanan, nilai korelasi yang kurang dari r tabel 0,632 adalah item 4 (0,532), sedangkan yang lain di atas r tabel 0,632. Jadi dapat disimpulkan bahwa item 4 tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
2. Untuk variabel Kepuasan konsumen, nilai korelasi yang kurang dari r tabel 0,632 adalah item 2 dab uten 4, sedangkan yang lain di atas r tabel 0,632. Jadi dapat disimpulkan bahwa item 2 dan item 4 tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
Klik Disini
ADS HERE !!!