Analisis Deskriptif dengan SPSS

Analisis Deskriptif dengan SPSS || Statistik deskriptif merupakan bagian dari ilmu statistika dimana digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kelompok data seperti untuk mencari ukuran gejala pusat, ukuran keragaman maupun penyajian dalam bentuk tabel dan grafik.

PERMASALAHAN (Analisis Deskriptif dengan SPSS) :

Peneliti ingin mengetahui bagaimana rata-rata, nilai tengah, modus, standar deviasi maupun variansi data dari suatu kelompok data “iklan” dan “minat beli produk” di perusahaan Olah Data Jogja.

a. Tulis data berikut ke dalam Excel terlebih dahulu

b. Silahkan buka aplikasi SPSS (contoh ini versi 21)

 c. Klik “variabel view” pada pojok kiri bawah, tulis format variabel sbb :

 d. Klik “data view” pada pojok kiri bawah, terlihat tampilan sbb :

 e.  “Copy paste” kan data di Excel (langkah 1) ke dalamnya

f.  Pada toolbar klik : Analize – Descriptive Statistics – Descriptives

 g. Muncul kotak dialog Descriptives

 h. Pindahkan variabel ke Variable(s), klik options kemudian pilih statistic apa saja yang hendak di cari pada kotak dialog baru Descriptive Options (dalam kasus ini : Kurtois, Skewness, Mean, Standar Deviasi, Maximum dan Minimum). Terakhir klik continue. 

 h. Klik Ok

 i. Muncul output pada halaman output SPSS

KESIMPULAN (Olah Data Jogja) :
 Pada output iklan didapat kesimpulan bahwa :

1. N menunjukan Jumlah data ada 15
2. Minimum menunjukan Nilai terendah 33
3. Maximum menunjukan Nilai tertinggi 52
4. Mean menunjukan Rata-rata 42,40 
5. Standar deviasi 5,207 
6. Skewness menjelaskan ketidaksimetrisan. Kelompok data dikatakan skewness negative jika nilai < 0 dan positif bila > 0. Didapat nilai 0,38 oleh karena itu didapat skewness positif. 
7. Kurtosis menjelaskan keruncingan distribusi data. Diperoleh -0,321 

ADS HERE !!!